LENSA.TODAY, POHUWATO – Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Pangan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai reaksi cepat dalam rangka perlindungan sosial, terutama dalam mengendalikan inflasi pangan di Daerah Kabupaten Pohuwato, akibat naiknya harga BBM.
Hal ini sebagaimana disampaikan Refli Basir selaku Kepala Dinas Pangan Kabupaten Pohuwato, usai penyerahan bantuan pangan dalam gelaran Gebyar SMS tahap II, di Desa Persatuan, Kecamatan Popayato Barat, Senin (07/11/2022).
“Untuk bantuan pangan yang merupakan rangkaian dalam program SMS Melayani itu khusus Kecamatan Popayato Barat kita awali dengan bantuan sebanyak 422 KK”, ungkap Refli.
Bantuan tersebut, menurut Refli, diambil 21 persen dari jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kecamatan Popayato Barat.
“Kita tau bersama bahwa dengan kenaikan BBM yang baru dilakukan oleh pemerintah pusat, tentunya akan berdampak pula pada daya beli masyarakat”, ujar Refli.
Sehingga itu, menurut Refli, dengan adanya bantuan pangan kepada masyarakat yang terdata dalam data DTKS Dinas Sosial, ini akan dapat memberikan keringanan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu.
Kata dia, terdapat 7.500 KK bantuan pangan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pohuwato.
Untuk Kecamatan Popayato Barat, kata Refli, alokasinya sebanyak 422 KK atau 21 persen dari jumlah DTKS dan menjadi kecamatan pertama yang warganya diberikan bantuan sosial bahan pangan ini.
“Insha Allah bantuan ini akan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu di wilayah Kecamatan Popayato Barat. Yang tentu harapan saya juga buat masyarakat, agar supaya bantuan pangan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya”, kata Kadis Refli Basir. (Mhd)