LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Program aspirasi Wakil Ketua DPR-RI tentang pembangunan Rice Milling Unit (RMU), belakangan ini menjadi perdebatan publik mendapat tanggapan dari Ketua Koperasi Graha Usaha Mandiri Serly Djou.
Menurutnya, apa yang disampaikan melalui beberapa media online yang salah satunya menyebutkan bahwa Partai Nasdem memamfaatkan para petani merupakan pernyataan yang keliru. Pasalnya, bahwa seluruh program melalui perwakilan Partai Nasdem dalam hal ini Wakil Ketua DPR-RI Rachmat Gobel adalah semata-mata untuk kepentingan para petani.
Kepada Lensa.today, Serly Djou yang merupakan ketua koperasi graha usaha mandiri menjelaskan bahwa sebenarnya itu bukan suatu permasalahan, akan tetapi terjadi mis komunikasi yang diakibatkan oleh oknum-oknum yang tidak mengetahui kondisi sebenarnya.
“Ini hanya mis komunikasi saja, contoh sekarang ini saya bersama ibu Gani yang telah memberikan tanahnya untuk pembangunan gilingan padi moderen atau Rice Milling Unit (RMU) aman-aman saja”, ucap Serly.
“Justru saat ini, kami sudah mengagendakan pertemuan dengan para kelompok tani, dan sekali lagi saya tegaskan bahwa persoalan RMU tidak bermasalah”, sambung Serly.
Disamping itu juga, momentum staf khusus telah melaksanakan sidak ke gedung RMU, saya sebagai pengurus koperasi telah menyampaikan secara langsung berbagai kendala yang dihadapi para petani, terutama pembuatan bak jemuran.
“Nah, terkait kendala khususnya bak jemuran, itu menjadi tanggungjawab kami sebagai pengurus koperasi pengelola RMU, akan tetapi hal tersebut tetap kami sampaikan kepada staf khusus pak RG”,
Selain itu juga, Serly menjelaskan bahwa pembangunan RMU tersebut tak lepas dari pengawasan Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo yang dikarenakan bahwa hal tersebut merupakan program Kementrian Pertanian RI melalui aspirasi Pak Rachmat Gobel.
“Pembangunan RMU adalah program Kementrian Pertanian, olehnya hal tersebut tak lepas dari pengawasan Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo”, imbuh Ketua Koperasi Graha Usaha Mandiri.
Perlu kami sampaikan juga bahwa, kami sebagai pengurus koperasi saat ini sementara menyusun sistem pengelolaan yang diperuntukan untuk para petani, baik dimulai dari penanaman, pemupukan, sampai pada pemasuka gabah yang diharapkan akan menghasilkan beras premium.
“Jadi bgtu, kami sementara menyusun sistemnya, nanti setelah rampung secara leseluruhan, tugas kami selanjutnya adalah menyampaikan kepada masyarakat bahwa betapa pentingnya hasil panen petani sawah untuk menghasilkan beras premium”, jelas Serly.
Karena kita ketahui bersama bahwa, beras premium yang beredar di wilayah Gorontalo merupakan beras dari luar Gorontalo, maka tekad kami sebagai pengurus koperasi adalah petani sawah gorontalo akan menjadi pemasok kebutuhan pemerintah ataupun mendominasi pasar bebas di wilayah gorontalo.
“Sadar atau tidak, saat ini pemerintah gorontalo masih menginpor beras dari luar gorontalo, olehnya kami mengharapkan dengan adanya penggilingan moderen yang telah diperjuangkan oleh Pak RG, menjadi satu langkah untuk menguasai pasar lokal ataupun memenuhi kebutuhan pemerintah” kata Serly.
Terakhir, sebagai Orang yang dipercayakan mengelola RMU melalui koperasi, saya atas nama koperasi Graha Usaha Mandiri akan menjaga aset ini, ini adalah aset bantuan pemerintah yang memiliki nilai pantastis, dan melalui aset ini juga Insya’Allah akan menghasilkan beras yang berkwalitas premium grade 1, 2 dan 3
Saat ini, Kami juga sudah mou dengan pihak bulog divre gorontalo untuk pengambilan rutinnya beras premium. pungkas Ketua Koperasi Graha Usaha Mandiri Serly Djou. (Arb)