LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Beredarnya vidio sosok perempuan sedang beronani yang diduga disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab mendapat tanggapan dari pihak keluarga. Pasalnya, tindakan oleh orang yang diduga menyebarkan vidio tersebut adalah perlakuan yang memalukan keluarganya.
Melalui pres rilisnya, Kamil S. Damisi menjelaskan bahwa persoalan yang menimpa keluarganya adalah hal yang tidak disengaja dan diduga disebarluaskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. maka kami telah melakukan pertemuan keluarga besar dan menyatakan sebagai berikut :
1. Saya mewakili keluarga untuk melakukan upaya hukum kepada siapapun dan dimanapun yang menyimpan, menyalin dan menyebarluaskan video pribadi keluarga kami.
2. Upaya hukum yang kami akan tempuh yaitu secara pidana maupun perdata dan hal tersebut akan kami laporkan segera ke pihak Polda Gorontalo setelah kami mengetahui salah satu penyimpan, pengedar maupun yang sempat melihat video tersebut.
3. Kami akan meminta pihak berwajib untuk melacak IP Address maupun Mac Address handphone yang digunakan untuk mengirim dan menyebarluaskan video tersebut.
4. Kami berharap kepada warga masyarakat yang menyimpan video tersebut agar segera menghapus maupun tak menyebarkan lagi video dimaksud karena kami akan mengambil tindakan hukum.
5. Keluarga kami dalam hal ini korban sampai saat ini mengalami trauma phisical sehingga korban saat ini memerlukan perawatan pisikiater dan pendampingan keluarga secara intensif menjaga hal2 yang tidak di inginkan yang akan dilakukan oleh korban dikarenakan trauma yang dialami.
Terakhir dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki vidio tersebut agar kiranya vidio itu segera di hapus.
” Kami mohon pak, itu vidio di hapus saja. Jangan lagi di sebarluaskan. Kasian keluarga kami,” pungkas Kamil. (Arb)