LENSA.TODAY, -(KAMPUS)- Dalam upaya pencegahan pernikahan dini di kalangan para muda-mudi di Provinsi Gorontalo, Mahasiswa Kuliah kerja Pengabdian (KKP) Universitas Gorontalo (UG) menggelar sosialisasi. Yang bertempat di Sekolah Menegah Atas Negri (SMAN) 1 Tibawa, Sabtu (16/07/2022).
Koordinator Mahasiswa KKP, Moh. Iqbal Tombinawa didampingi Kepala Sekolah SMAN 1 Tibawa Ahmat Sudir Umar M.Pd mengatakan, bahwa menikah di usia dini bisa mengakibatkan kanker mulut rahim, kematian ibu, kematian bayi, kekerasan dalam rumah tangga dan perceraian.
“Fokus penanganan melalui sosialisasi ini memberikan pemahaman kepada para siswa di sekolah terkait tentang resiko pernikahan/perkawinan usia dini, dan pentingnya upaya-upaya untuk mencegah pernikahan usia dini terjadi, sehingga angka pernikahan usia dini di Provinsi Gorontalo dapat teratasi,” jelas iqbal Tombinawa.
Menurutnya, Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKP UG tersebut, menyampaikan materi tentang Kebijakan Perlindungan Anak Di Provinsi Gorontalo. Adapun peserta sosialisasi siswa siswi dari SMAN 1 Tibawa.
Sementara itu Sarce Buyung Mahasiswa KKP UG menjelaskan, melalui sosialisasi tersebut para pelajar memiliki bekal ilmu tentang resiko yang dihadapi, dan bagaimana kiat-kiat yang bisa dilakukan agar tidak terjebak dalam pernikahan usia dini.
“Para siswa sangat penting untuk diberi pemahaman tentang Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP). Ini dilakukan agar para siswa itu memiliki gambaran tentang resiko yang dihadapi dan bagaimana kiat-kiat yang bisa dilakukan agar tidak terjebak dalam pernikahan usia dini ini,” ungkap Sarce.
Suatu pernikahan idealnya apabila antara pasangan suami istri matang baik dari segi biologis maupun psikologis, bahkan dari aspek kesiapan sosial dan ekonomi.
“Kematangan biologis adalah apabila seseorang telah cukup usia maupun dari segi fisik dan materi. Sedangkan kematangan psikologis adalah bila seseorang telah dapat mengendalikan emosinya dan dapat berpikir secara baik, dapat menempatkan persoalan sesuai dengan keadaan,” ucap Sarce.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Tibawa menyampaikan ucapan terimakasih kepada mahasiswa KKP UG telah melaksanakan Kegiatan sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini guna mengenalkan bahaya pernikahan dini kepada siswa siswi SMAN 1 Tibawa.
“Secara pribadi saya mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa, karena apa yang mereka lakukan saat ini adalah Sesuatu yang sangat penting bagi siswa siswi SMAN 1 Tibawa”, kata Ahmat Sudir Umar.
Dirinya menilai, bahwa sosialisasi pencegahan pernikahan dini tersebut sangat penting untuk sama-sama dipahami terutama oleh para pelajar sekolah yang usianya belum cukup untuk menjalani kehidupan rumah tangga.
“Karena dampak dari pernikahan dini apabila ditinjau dari aspek psikologis dan aspek sosial akan sangat berpengaruh terhadap individu pelaku pernikahan dini tersebut,”tandasnya. (Arb)