LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Polemik Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dengan Perempuan Bercadar Ifana Abdulrahman makin menyita perhatian publik.
Bagaimana tidak, dalam beberapa kali pemberitaan bahwa Bupati Gorontalo yang difasilitasi oleh ketua DPRD Kabupaten Gorontalo belum juga mendapat titik temu.

Kepada Lensa.today, pengacara Ifana Abdulrahman menjelaskan bahwa berbagai macam upaya yang dilakukan oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat ini belum juga mendapatkan titik kesepakatan. Senin, (05/09/2022).
Lanjut Dr. Agustina, bahkan saat ini ada upaya-upaya persekusi maupun ancaman terhadap saudari ifana dengan saya selaku kuasa hukumnya.
“Saat ini, Klien saya dan bahkan saya sebagai pengacara diminta untuk jangan banyak bicara lagi terhadap tentang hubungan terlarang Bupati Gorontalo Nelson pomalingo dengan ifana Abdulrahman”, ucap Dr. Agustina Bilondatu, SH.MH.
Terhadap ancaman yang diduga ditujukan oleh Bupati Nelson Pomalingo terhadap saya dengan klien saya, hal ini sesegera mungkin kami akan menempuh serta menyampaikan hal-hal yang berkembang menyangkut keamanan klien dan penasehat hukum kepada lembaga terkait seperti kepolisian dan LPSK serta Komnas Perempuan.
“Terkait ancaman, kami akan sampaikan kepada pihak kepolisian dan LPSK, agar sedini mungkin setiap gerakan yang membahayakan klien dan saya selaku kuasa hukum segera terdeteksi”, ungkap Dr. Agustina.
“Rupanya waktu yang diberikan kepada Bupati Nelson Pomalingo tidak dimanfaatkan untuk segera memenuhi tuntutan klien saya, justru melakukan hal-hal diluar substansi dan terkesan mengulur-ngulur waktu”, sambungnya.
Selain itu juga, Upaya yang dilakukan oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengiming-imingi klien saya untuk memberangkatkan dirinya menunaikan ibadah Umroh dan akan diberikan dana 100 juta dengan syarat klien saya agar menarik laporan.
“Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo melalui orang kepercayaannya memberitahukan kepada klien saya bahwa ketika laporan yang masuk di DPRD Kabupaten Gorontalo akan di tarik, maka klien saya akan diberangkatkan umroh dan diberikan dana 100 juta”, kata Dr. Agustina.
Disamping itu, Ketika di komfirmasi Kepada Perempuan bercadar Ifana Abdulrahman melalui sambungan telpon seluler, dirinya membenarkan adanya ancaman terhadap dirinya dan penasehat hukumnya.
“Benar, Beliau (red-Nelson Pomalingo) telah menghubungi saya dan mengatakan ‘ketika pengacara saya lagi membuat stetement di media, maka pengacara saya akan dilaporkan ke pihak kepolisian dan juga beliau akan melaporkan chatingan pengacara di salah satu groub watsapp”, jelas Ifana.
Tak hanya itu, saat ini saya di iming-imingi untuk berangkat umroh dan dana 100 juta, namun semua itu saya tolak dengan tegas.
“Semua tawaran dari beliau (red-Bupati Nelson) saya tolak, bahkan tawarannya ketika saya tarik laporan di DPRD, maka saya berangkat umroh serta mendapatkan dana 100 juta. Hal tersebut juga saya tolak”, imbuh Ifana.
Bahkan yang lebih parahnya, saat ini saya diisukan oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Gorontalo bahwa saya telah menerima dana 2 miliar dari Bupati Nelson. Tak hanya itu, saya juga di paksa untuk menarik laporan.
“Saya tidak habis pikir, justru mereka yang saya harapkan untuk memberikan solusi, akan tetapi justru mereka yang memaksa saya untuk menarik laporan, bahkan saya diisukan telah menerima dana 2 miliar dari Bupati Nelson Pomalingo”, kata Ifana.
“Yang membuat saya heran, seluruh chat yang memaksa saya untuk melapor dan menarik laporan oknum anggota DPRD tersebut telah dihapus, akan tetapi Alhamdulillah chatnya saya sudah screen shot”, kata Ifana.
Terakhir, perempuan bercadar itu mengatakan bahwa komunikasi yang terjalin dengan pihak Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meminta dalam jangka waktu dekat ini.
“Mereka sudah hubungi saya, mereka janji semua yang menjadi janji Bupati ke saya akan ditunaikan pada pekan depan”, pungkas Ifana Abdulrahman. (Arb)