LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Pendampingan Individual ke-empat (PI-4) pada Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Reguler.
Keterampilan merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid merupakan salah satu kompetensi kunci yang diharapkan muncul pada peserta Pendidikan Guru Penggerak.
Keberpusatan pada murid tersebut dapat dilihat dari sebagai berikut :
1. Penumbuhan suasana kelas yang menerapkan disiplin positif.
2. Pemenuhan kebutuhan belajar
murid dalam proses pembelajaran.
3. Penerapan strategi untuk mengembangkan kompetensi sosial dan emosional pada murid.
Kepada Lensa.today, salah satu Tim Monitoring, Vemy Djula Widyaprada Ahli Muda menjelaskan bahwa Keseluruhan aspek tersebut akan diamati pada saat observasi praktik mengajar di kelas CGP.
“Observasi pembelajaran dilakukan pada Pendampingan Individu ke-4 serta pengajar praktik akan mengunjungi sekolah tiap CGP dan menjalankan serangkaian agenda supervisi klinis dengan pendekatan coaching”, ucap Vemy.
Lanjut Vemy, selama observasi, Pengajar Praktik berfokus pada 3 kategori, di mana setiap kategori terdiri dari beberapa aspek, yaitu :
1. Mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid belajar secara nyaman.
a. Kenyamanan lingkungan belajar untuk memenuhi kebutuhan belajar murid.
b. Penggunaan komunikasi positif.
c. Penerapan disiplin.
d. Pemberian motivasi.
2. Memandu proses belajar mengajar yang efektif.
a. Pembukaan proses belajar.
b. Muatan sosial-emosional dalam aktivitas pembelajaran.
c. Pendekatan dalam mendampingi murid
d. Penggunaan strategi pembelajaran
e. Penutupan proses belajar
3. Melakukan asesmen dan menyediakan umpan balik.
a. Pemberian umpan balik.
b. Pelaksanaan asesmen.
Selain itu kata Vemi, bahwa Penilaian selama observasi ini memiliki dua fungsi, yaitu sebagai komponen nilai CGP dan juga pijakan PP dalam memandu proses percakapan pasca-observasi dengan pendekatan coaching.
“PP diharapkan membuat catatan tertulis selama observasi, membaca dengan baik indikator dari setiap aspek sebelum memberikan penilaian,serta segera melakukan input penilaian di
dalam sistem yang disediakan di dalam LMS agar data lebih akurat”, pungkasnya. (Arb)