LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gorontalo menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan diruang Aula Asrama Haji Provinsi Gorontalo mengankat tema “Cegah Stunting menuju Indonesia emas 2045” dirangkaikan dengan penandatangan pakta integritas oleh BKKBN Provinsi Gorontalo, Dinas kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pangan, Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan,Tenaga Pendamping Profesional P3MD Provinsi Gorontalo, DPRD Provinsi Gorontalo, serta Bidang Dokkes Polda Gorontalo. Rabu, (09/11/2022).
Kepada Lensa.today, Ketua PKC PMII Gorontalo Firman Latuda, menjelaskan bahwa percepatan pencegahan dan penurunan stunting menjadi rogram prioritas Nasional. Presiden menargetkan angka Prevalensi Stunting di tahun 2024 sebesar 14% atau 3,5% Pertahun.
“ Kondisi stunting Provinsi Gorontalo pada tahun 2020 menunjukkan sinyal bahwa perlunya peningkatan manajemen penyelenggaraan pelayanan dasar, sehingga pelayanan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting perlu dalam skala dan kualitas yang memadai serta sampai secara lengkap pada kelompok sasaran prioritas, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak usia di bawah dua tahun serta remaja putri,” ucap Firman.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa PMII khususnya di Gorontalo mulai dari tahun 2020 kemarin telah melakukan gerakan-gerakan sebagai upaya dalam pencegahan stunting di Provinsi Gorontalo.
“ Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama karena Provinsi Gorontalo menjadi salah satu daerah, yang ditetapkan sebagai lokasi fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi,” tambahnya
” PMII Gorontalo telah bekerja sama dengan Komisi IX DPR RI Yang sebagai mitra kerjanya yaitu Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Alhamdulillah di tahun 2020 kami diberikan sebanyak 5000 karton makanan tambahan ibu hamil dan balita yang di bagikan di seluruh daerah yang ada di provinsi gorontalo yang kemudian diberikan langsung kepada masyarakat,” lanjutnya.
Pada Kesempatan Yang sama Pj. Gubernur Gorontalo yang diwakili oleh Kepada dinas kesehatan provinsi gorontalo mengapresiasi FGD yang di gelar oleh PKC PMII Gorontalo
” Ketika orang diluar sana mendengar kata mahasiswa yang terfikir di kepalanya yaitu aksi turun kejalan dan lain sebagainya tapi hari ini PMII telah mendukung upaya pemerintah dalam perecepatan penurunan angka stunting sesuai dengan Perpres No. 72 Tahun 2021, ini patut di ancungi jempol,” tutur dr. Yana.
Olehnya, saya berharap kita semua dapat bekerja sama dalam memberantas stunting agar nantinya Provinsi Gorontalo dapat terbebas dari yang namanya stunting.
” Pada kesempatan ini saya mengajak semua yang hadir pada kegiatan ini agar tetap bekerja sama dalam memberantas stunting, terkhusus kepada para mahasiswa yang ada di ruangan ini, untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (iqbal)