LENSA.TODAY, POHUWATO – Dalam menyambut tahun baru miladiyah 2023 dan mengakhiri tahun 2022 di lingkungan pemerintah daerah, Tabliq Akbar di ikuti oleh ribuan masyarakat se kabupaten Pohuwato. Bertempat di halaman Masjid Agung Marisa, rabu (14/12/2022).
Dalam sambutannya Bupati Saipul menyampaikan, bahwa sebuah kehormatan bagi seluruh warga masyarakat kabupaten pohuwato dalam pisah sambut, tahun miladiyah tahun ini di hadiri oleh K.h. Ahmad Muwafiq atau yang sering di kenal dengan Gus Muwafik.
Dan pada pelaksanaan tabliq akbar yang diikuti oleh majelis taklim se kabupaten pohuwato, terlihat ramai dan riang gembira. Dimana Tabliq Akbar tersebut sangat bermanfaat dan menambah ilmu dan wawasan bagi seluruh masyarakat.
” Marhaban ahlan wasahlan kepada gus muwafiq, semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan, umur yang panjang dan senatiasa dalam lindungan allah swt.
Hari ini merupakan hari istimewa bagi masyarakat kabupaten pohuwato karena acara tabliq akbar ini dilaksanakan dalam rangka menyambut pisah sambut tahun miladiyah dari tahun 2022 ke tahun 2023 dan sekaligus menyongsong dua dasawarsa atau 20 tahun usia terbentuknya kabupaten pohuwato tercinta,”ungkap Bupati Saipul.
lebih istimewa lagi kata Saipul, acara itu turut dihadiri oleh gus muwafiq ulama NU yang kharismatik dan sangat terkenal diseluruh pelosok tanah air, karena beliau sangat di kenal pernah mendampingi dan menjadi asisten pribadi gus dur saat menjadi presiden republik indonesia.
“Jika sebelumnya beliau gus muwafiq hanya dapat kita dengarkan dan saksikan lewat medsos menyampaikan ceramah agama islam, di hadapan bapak presiden jokowi di istana negara. alhamdulillah hari ini meskipun agenda kegiatan beliau cukup padat, beliau hadir secara lansung ditengah-tengah kita pada acara tablig akbar majelis taklim se kabupaten pohuwato,” ujar Saipul.
Saipul Berharap, agar kehadiran beliau di bumi panua dapat menjadi momentum kebangkitan semangat beragama dan semakin kuatnya pemahaman, dan pengamalan masyarakat terhadap ajaran islam serta semakin eratnya persatuan dan kesatuan sebagai masyarakat yang cinta tanah air dan bangsa.
” Gus Muwafiq dalam setiap cerahmahnya menyerukan betapa pentingnya nilai persatuan dan kesatuan dalam keragaman sebagai suatu bangsa,serta penerapan sikap toleransi dan moderasi dalam beragama, maka hal ini sangat identik pula dengan kondisi masyarakat pohuwato yang hetorogen namun tetap menjunjung tinggi persatuan serta hidup rukun dan damai dalam bingkai NKRI. sebagaimana semboyan nasionalisme warga Nahdiyin,” imbuhnya. (Mhd)