LENSA.TODAY, POHUWATO – Pemerintah Kabupaten Pohuwato bersama Dinas Lingkungan Hidup, mencanangkan penanaman 10 ribu bibit pohon tabebuya di jalan perkantoran Blok Plan Marisa, yang di hadiri langsung oleh Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga, Jumaat (08/07/2022).
Pada kesempatan itu Bupati Pohuwato mengatakan, menyambut serta memberikan apresiasi besar terhadap inisiasi yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam pencanangan penanangan pohon di area perkantoran tersebut.
“Tentunya kami menyambut baik serta memberikan apresiasi besar terhadap inisiasi yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) atas perhatiannya terhadap lingkungan,”kata Saipul usai melakukan penanaman di area blok plan marisa.
Pun demikian Bupati Saipul mengerahkan Sekretaris Daerah bersama DLH untuk terus memperhatikan dan memelihara bibit pohon yang dicanangkan pada hari ini.
“Nah ini adalah sesuatu hal yang sangat membanggakan dari Dinas Lingkungan Hidup, sehingga saya atas nama pemerintah Daerah sangan mensuport atas pencanangan pohon ini,”jelas saipul.
Dengan kelestarian lingkungan seperti penanaman pohon tersebut kata Bupati, dapat mengundang perhatian dari para wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Pohuwato.
“Silahkan pak Sekda, buat surat edaran agar kegiatan ini tidak hanya dicanangkan tapi kelanjutannya tidak ada, nanti secara teknis akan diatur oleh Dinas Lingkungan Hidup dan nantinya akan dibagi secara bergilir untuk opd opd,”ungkap Saipul.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumitro monoarfa membenarkan, bahwa penanaman pohon yang telah di canangkan langsumg oleh Bupati Pohuwato bersama Dinas Lingkungan hidup, Serta OPD yang hadir akan terus di tindaklanjuti serta akan melestatikan pohon tersebut.
“Sebagai Dinas yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, kami siap untuk melaksanakan perintah pak Bupati, agar Daerah kita juga bisa dilirik sebagai Daerah yang sejuk dan indah,”jelas Sumitro
Apalagi kata Sumitro, tahun ini Kabupaten/kota masuk dalam penilaian Adipura, baik dari segi fisik lingkungan yang dilihat dari kebersihan, keteduhan dan kesejukan.
Sumitro berharap agar tetap melakukan koordinasi dengan OPD terkait serta instansi vertikal yang terlibat, karena untuk penilaian Adipura tahun ini berbeda dengan penilaian-penilaian tahun sebelumnya.
“Tentunya, ini menjadi tanggung jawab bersama, apalagi Kabupaten Pohuwato sudah masuk dalam tahapan pantau 1,yang nantinya akan berjenjang penilaiannya, sehingga koordinasi dan implementasi kerja perlu untuk diperhatikan,”tandasnya. (Mhd/98).