LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Kabupaten Gorontalo bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo menggelar rapat bersama dalam rangka persiapan pelaksanaan Kompetisi Sepak Bola U-17 Adhiyaksa Cup Tahun 2023. Seni, (7/08/2023).
Rapat yang dilaksanakan di ruangan aula Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo dihadiri langsung oleh Kejari Kabgor dan para pengurus ASKAB PSSI Kabupaten Gorontalo.
Kepada Lensa.today, Wakil Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir menjelaskan bahwa Program Kompetisi U-17 Adhyaksa Cup Tahun 2023 mendapat respon yang baik dari Kejari Kabupaten Gorontalo.
” Alhamdulillah, Adhyaksa Cup Tahun 2023 telah direspon baik oleh Pak Kejari,” kata Roni.
Tak hanya itu, Roni Sampir juga membeberkan bahwa Kompetisi U-17 perebutan Piala Adhyaksa Cup akan menjadi agenda tahunan dalam rangka pembinaan atlet-atlet sepak bola khususnya yang berada diwilayah Kabupaten Gorontalo.
” Jadi hasil rapat dengan pak Kejari bahwa Adhyaksa Cup ini menjadi agenda tahunan. Melalui perebutan piala Adhyaksa akan menjaring bibit-bibit atlet sepak bola Kabupaten Gorontalo untuk mengharumkan nama daerah di kanca persepakbolaan nasional,” imbuh Roni Sampir.
Bahkan, pada pertemuan tersebut telah membentuk tim kecil yang didalamnya terdapat Anggota dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo dan Pengurus ASKAB PSSI Kabgor.
” Panitia gabungan sudah dibentuk, nanti mereka yang akan menyusun kapan pelaksanaan kegiatan Kompetisi U-17 Perebutan Piala Adhyaksa Cup Tahun 2023,” tutur Roni Sampir.
Ditempat yang sama, usai pelaksanaan rapat bersama, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo Mohamad Iqbal menjelaskan bahwa dirinya sangay mendukung rencana ASKAB PSSI Kabupaten Gorontalo yang akan menggelar Kompetisi Sepakbola U-17 dengan Nama “Adhyaksa Cup Tahun 2023.
” Tadi juga saya sudah rapat bersama dengan Wakil ketua ASKAB PSSI Kabupaten Gorontalo Pak Roni Sampir beserta pengurus. Jadi saya sangat mendukung kegiatan ini dan sayapun berharap semoga kegiatan ini bisa berlangsung setiap tahunnya sehingga mampu menjaring bibit-bibit muda potensial Sepakbola daerah,” ucap Mohamad Iqbal.
” Selain itu, kami juga ikut mendorong kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan bibit muda sepak bola daerah yang terjaring dalam kompetisi ini untuk lebih diperhatikan seperti pembinaan rutin atau kalau bisa disekolahkan di kelas khusus sepak bola guna menjaga regenerasi atlet sepakbola nantinya,” tutup Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo. (Iskandar)