LENSA.TODAY, (KABGOR) – Pemerintah Kelurahan Biyonga terus melakukan upaya terkait permasalahan Sungai Biyonga yang mengancam 50 rumah Kepala Keluarga (KK), serta rusaknya saluran irigasi air yang mengairi areal pertanian di dua kecamatan yang ada di kabupaten Gorontalo.
Kepala Kelurahan Biyonga, Sutrisno Detuage mengatakan, selagi masih ada upaya yang bisa ditempuh, makan pihak pemerintah kelurahan akan melakukan upaya-upaya itu.

“Karna jika kita hanya diam dan tidak mencari solusi, otomatis akan banyak yang akan menjadi korban, dan korbanya bukan hanya yang ada di kampung ini,” ungkapnya.
Adapun upaya yang telah dilakukan oleh pihak pemerintah kelurahan, sudah membuat surat serta proposal ke Pemerintah Kecamatan Limboto, Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, Serta Balai Wilaya Sungai (BWS) Gorontalo.
“Upaya yang serupa telah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya sejak tahun 2018, dari jamannya pak Idris Nasaru mantan kepala kelurahan, dan sekarang upaya ini akan terus saya perjuangkan. Alhamdulillah kemarin juga proposal yang kami masukan ke BWS sudah di disposisi pak Bupati Nelson, semoga ini akan mendapatkan titik terang” Tutupnya.
Sementara itu pihak BWS melalui ibu Dian selaku Humas membenarkan Proposal dari pihak Kelurahan Biyonga sudah masuk.
“Iya sudah masuk pak, InsyaAllah senin nanti saya follow up ke bidangnya,” singkat Dian melalui Pesan WhatsApp. (Khalid)